Hari ini adalah hari Sabtu, aku bersiap untuk berangkat ke acara Pre Unboxing Oppo N1 di FX Sudirman. Setelah semuanya dirasa siap dan tidak ada yang kelupaan, motorku pun berjalan dengan santai sambil di dalam kepala memikirkan rute yang akan ditempuh.
Sudah ke 3 kalinya aku diundang Oppo. Pertama kali adalah acara ngobrol ngobrol dan makan biasa, tidak banyak yang hadir. Walau di acara itu ada saya berkenalan dengan beberapa orang yang nantinya saya akan bertemu lagi.
Yang ke 2 adalah acara launching Oppo N1, acara yang dihadiri ratusan mungkin ribuan orang, yang saking banyaknya saya merasakan seperti nonton konser, dengan band pembuka para team dari Oppo Indonesia, dan band utama adalah Oppo N1 yang dinarasikan secara apik. Lalu acara Pre Unboxing? Hmm belum terbayangkan seperti apa nantinya...
Oppo N1 bukan hal asing bagiku. Video promo sudah tamat. ColorOS? Sudah lumayan paham seluk beluknya. Aku berpikir apakah acara Pre Unboxing ini apa masih bisa jadi sensasi untukku?
Sambil berkhayal dan berpikir begitu tanpa terasa motorku sudah memasuki basement parkiran FX Sudirman. Lepas jaket, simpan helm. Tidak lupa menuangkan cologne agar bau asap kendaraan sedikit hilang...Uugh...ini mau unboxing atau mau kencan pikirku sambil tersenyum sendiri...
Sambil kaki melangkah menuju ke The Cone kembali pikiranku menerawang. Sepenggal jarak diiringi bayangan masa lalu seolah jarak menuju lantai 7 adalah berjam jam.
Dua hari sebelumnya...
Tepat tanggal 28 November 2013, kembali ke meja kerja, aku mendapatkan amplop coklat yang berisikan kertas karton hitam undangan dari Oppo. Hmm, datang juga undangannya. Antara senang dan tidak, sudah terbayangkan apa yang akan aku lihat di acara Pre Unboxing itu...Oppo N1.
Kertas karton hitam yang apik, ditarik keatas dan terlihatlah tulisan undangan Pre Unboxing Oppo N1. Sempat terpikir undangan ini mirip seperti amplop Angpao, ditarik keatas dari amplop nya, hanya saja ini berwarna hitam. Apakah ini sengaja sebagai icon budaya dari negara asalnya Oppo? Tertegun juga melihat tulisan namaku yang ditulis tangan dengan tinta silver, hmm benar benar undangan yang 'personal'.
Sesampainya di rumah kubuka lagi undangan, kulihat lihat dan kuambil Find 5 ku, ambil beberapa foto dan...terlihat cukup serasi, huruf N berwarna pelangi di depan dengan latar belakang hitam. Kubolak balik undangan tersebut sambil mencari maksud "switch on the innovation" yang tertulis di atas undangan. Satu satunya yang terbayangkan olehku hanyalah rotating camera dari N1. Hmm begitu mudahnya mengambil foto dari berbagai posisi dalam pikiranku.
Tanpa sadar hal ini jadi bayang bayang penasaranku sampai akhirnya hari Sabtu tiba, hari Pre Unboxing Oppo N1.
Langkah kakiku sudah menapaki lantai 7, dengan menoleh ke kanan langsung terlihat huruf N pelangi yang terpajang di samping pintu masuk The Cone. Dengan cepat saya melangkah sambil melakukan tap 2 kali pada Find 5 ku, layar menunjukkan tepat pukul 13.00. Wow, ternyata perjalanan sambil berkhayal itu membuat aku tepat waktu, pikirku sambil menyeringai dalam hati.
Permisi...kataku memasuki The Cone. Disambut beberapa orang wanita yang menyambut kertas undanganku dan mempersilahkan aku mengisi buku tamu. "Apa perlu KTP juga?" "Gak usah mas", terdengar jawaban dari sisi belakangku, dan aku melihat 2 orang yang aku kenal. "Halo mas Hilman, saya Biyanto" Ooh ini mas Biyanto ternyata, dulu saya bertemu saat undangan Oppo pertama. Kujabat tangannya dan kujabat lagi tangan mas Aryo, seorang yang aku kenal berdedikasi tinggi mengenalkan produk Oppo di jaringan sosial media dan komunitas.
"Foto dulu mas di sini" Aku pun mengikuti langkah mas Aryo memasuki The Cone dan berdiri di depan latar bertuliskan acara ini dan huruf N yang lebih besar lagi daripada yang tertulis di undangan. "Mau foto pegang N1 atau box nya?" tanya mas Aryo. Serta merta aku menjawab "Pegang BOX !!"
Kotak putih ukuran 20x20an cm dan tebal 3,5cm ada di tanganku. Sambil tersenyum berpose foto tetapi pikiranku melayang lagi. Kok box nya berbeda dengan gambar yang pernah kulihat? Bukan kayu, bukan karton, bukan plastik, tapi ini solid ! Kreatifku kembali menyambungkan fenomena, teringat kotak teh untuk jamuan minum teh dari negara Cina, nah ini isinya Oppo N1. Aah luar biasa idenya Oppo ini...N1 di dalam kotak teh...
Number 9. Setelah aku duduk di cluster sofa yang ditentukan per grup. Grup 9, angka yang hoki. Mudah mudahan pikirku sambil tersenyum dalam hati membayangkan doorprize N1.
Seiring waktu sambil memandangai tamu tamu undangan yang mulai berdatangan, beberapa teman Ofans yang kukenal pun datang, ngobrol ngobrol sedikit sambil berjalan hilir mudik, dan terkejut karena acara mungkin bisa sampai jam 7 malam. Wow...mengapa begitu lama sih tanyaku dalam hati, membuka box saja bisa begitu lama??
Tanpa kusadari bahwa nanti setelah memegang N1, 2-3 jam pun mungkin tidak cukup.
Pukul 14.00 acara dibuka oleh Dianari, MC yang garing, dia menyebut dirinya seperti itu. Garing tetapi renyah, serenyah suaranya yang menggugah semangat peserta Pre Unboxing di dalam ruangan.
OPPO OPPO OPPO !!! menjawab kalimat Pre Unboxing Experience yang disuarakan Diana. Ngantuk hilang, tetapi kedinginan masih. Hembusan angin AC di atas kepalaku sungguh membuat badan kedinginan.
Mr. Kevin on speech. Pembukaan pertama oleh seorang yang aku pernah bertemu dan kukenal, Mr Kevin dari Oppo. Beliau seorang yang energik, masih cukup muda, sudah 1 tahunan berada di Indonesia dan sudah cukup fasih berbahasa. Dengan logat yang masih sangat kagok, presentasi demi presentasi dinarasikan oleh Mr. Kevin. Pengalaman senang gadget, memiliki handphone pertama, bekerja di Oppo, berinovasi di Oppo, sampai ke seri N Lens. Well speech...
Mungkinkah ini "switch on innovation" itu?
Presentasi berikutnya oleh sis Wenly, lagi lagi aku pernah bertemu dengannya. Teringat saat undangan pertama dari Oppo, dia memegang handphone dengan 2 tangannya dan malu malu, saat kutanyakan, ternyata yang dipegangnya adalah Oppo Find Way S. Aahh lagi lagi banyak kejutan...
Sis Wenly menarasikan N Lens dan N1 secara umum, bagaimana kreativitas dan inovasi Oppo dimasukkan dalam desain N1. Apa yang kita bisa lakukan dengan Oppo N1 dan ColorOS khususnya. Sempat juga terjadi peragaan foto dengan menggunakan O Click, sis Wenly berfoto berdua dengan Dimas, Ofans sejati yang sangat concern dengan notifikasi sosmed PATH.
Hmm saya sudah pernah lihat sekilas presentasi ini saat acara launching, lalu apa lagi nanti?
Kembali aku tidak sadar nantinya saat unboxing apa yang aku bakal rasakan...
Cool guy named Ery Maulana. Narasi ke tiga, beta tester dari mas Ery Maulana, lagi lagi saya pernah bertemu dan berkenalan.
Dengan segala gayanya yang cool, ujicoba N1 dengan berbagai penggunaan, percobaan penggunaan vs batere, gaming, sosmed, camera narsis dan remote dengan O Click, sampai yang aku takjub adalah merekam video motor cornering dengan mode slow motion. Ahhh gila! Ini yang saya suka, bukan hanya cornering tetapi slow motionnya.
Video berikutnya dari mas Ery ternyata lebih ekstrim lagi, menyelipkan N1 diantara pipi dan helm dan merekam perjalanan. Tidak pernah terpikirkan untuk melakukan hal ini dengan camera handphone biasa, tetapi dengan N1 ternyata bisa dan....fenomenal !! Salut buat mas Ery atas percobaannya.
Berikutnya adalah slow shutter, percobaan dengan 2 detik, 5 detik sampai 8 detik. Aku tidak pedulikan berapa detiknya, yang saya bayangkan adalah, menaiki motor di malam hari sambil melintasi N1 yang aku geletakkan di pinggir jalan dengan camera yang menghadapku ditambah slow shutter, dan kuoperasikan camera dengan O click....
It's game time !
MC yang katanya garing memanggil 3 ofans untuk berpasangan dan menyanyikan Potong Bebek dan Topi Saya Bundar dengan saling berhadapan. Terbayang chaos nya. Garing tapi menyenangkan. Suasana kembali meriah...senaang...ketiga peserta mendapatkan hadiah berupa FlashDisk Oppo.
Coffee Break...15 menit.
Kumanfaatkan untuk benar benar meneguk kopi dan snack.
Tidak cukup, kuseduh lagi cangkir kedua. Penasaranku yang menggebu gebu membuat kopi ini terasa kurang saja rasanya. Dua porsi kopi kumasukkan kedalam 1 cangkir, jadilah espresso jadi jadian...
Kembali ke grup masing masing, it's Unboxing Time !
Dua buah box diletakkan di meja masing masing grup, didampingi oleh seorang dari team Oppo yang mempersilahkan kita untuk mulai membuka.
Teringat box yang pertama kupegang, kupandangi kembali box putih tersebut. Masih terbungkus plastik, cukup kuketok ketok mendengarkan bunyinya. Sepertinya sejenis plastik yang keras. Ambil beberapa foto, sementara ada yang mulai membuka plastiknya, dan membuka tutup box nya.
![]() |
Oppo N1 inside Chinese Tea Box |
Terbukalah dan terlihatlah isinya. Sisi kanan adalah headset yang tergulung di semacam roll kotak yang rapih, dan kotak charger beserta kabel data. Di sisi kiri...N1 yang berukuran besar memenuhi setengah box. Wow, penyajian yang rapih dan apik. Kembali teringat kotak teh dari negara china, walau kita kocok kocok kotaknya tetap dalamnya tidak akan berantakan karena sudah ada tempatnya masing masing. Demikian juga dengan N1 ini, sungguh desain yang benar benar dipikirkan.
Sambil menunggu 3 orang teman 1 grup membuka dan mencoba N1, aku kembali memegang megang box nya, tebal, solid, dengan matte finish berwarna putih / pearl. Premium? Entahlah tetapi saya tidak akan letakkan box ini didalam lemari karena sebenarnya ini layak untuk jadi pajangan di ruang tamu.
Setelah mendapat kesempatan dan ijin, kubuka headset N1, yang terlihat berbeda daripada Find 5 ku adalah model earphone nya, tipe in-ear-monitor pump dan bersudut. Yang pernah saya baca di forum head-fi adalah konstruksi earphone tipe IEM yang bersudut atau tidak tegak lurus dengan lubang telinga akan menambah efek reverb sekaligus menambah kenyamanan. Bertambah lagi penasaranku.
Kulirik charger dan kabel data, hampir sama. Kemungkinan charger mempunyai output lebih besar karena N1 lebih besar juga kapasitas baterenya dari Find 5.
Ambil kertas garansi dan manual terbungkus lipatan yang, WOW, bahannya bertekstur silky atau sutra. Antara Cina, jalur sutra dan tekstur sutra. Tersambung lagi budaya dalam produknya. Kembali salut buat Oppo.
![]() |
silky texture |
![]() |
IEM Pumped style |
"Mbak bagaimana ini mengaktifkan camera dari posisi mati?" tanya seorang teman segrup kepada team Oppo yang mendampingi kita. Setelah dicoba coba gagal terus, akhirnya aku ulurkan tangan. "Coba sini saya setting dulu blank gesture nya" Dalam hati berkata ini kesempatanku, gantian dong !
Sambil jari telunjukku dengan lincah berpindah pindah ke menu setting, gesture & motion, dan menyetel blank gesture untuk camera, senter dan operasi musik, tanganku merasakan dan menimbang nimbang N1 untuk kedua kalinya. Baru kali ini aku merasakan benar benar bodi N1. Teksturnya yang kesat, perasaan dingin saat menyentuh list berfinish chrome nya, kesetimbangan bodi yang besar di atas telapak tanganku. Feel good and comfy, yet so thin...


Speaker Below
Kuletakkan N1 di atas meja, kuambil beberapa foto dari dekat. Baru kusadari juga bahwa seluruh tombol baik power maupun volume control ada di sisi kanan. Lalu lubang speaker ada di sisi bawah, bukan di bagian belakang bodi. Hmm seharusnya suara tidak terhalang kalau kita tidurkan N1 ini.


Clicky Camera
Camera. Kuputar kedepan dan kebelakang. Setiap berputar menjadi camera depan maka aplikasi camera akan muncul, dan akan mati kalau berputar kembali kebelakang. Smart ! Kembali kuputar sambil kurasakan, ada sensasi 'klik' saat camera pertama diputar, dalam ilmu engineering bisa diartikan rotasi camera ini sangat presisi sehingga menimbulkan bunyi klik tanpa ada hambatan mekanik. Salut Oppo, well engineered !
Balanced Weight
Kucoba untuk memegang bodi N1 yang besar ini dibagian bawahnya, terasa tidak berat ke depan. Bagian tengah, well balanced. Bagian atas, agak kagok, tetapi siapa pula yang suka memegang handphone di bagian atasnya. Kucoba O touch nya, sensasinya seperti meraba touch pad di notebook, kembali berkhayal menyombongkan diri dengan O touch di depan orang lain.
Setelah cukup mengambil beberapa foto jarak dekat dari N1, saatnya yang diberikan sudah habis. Aah salah besar ternyata waktu sebentar kurang cukup. Benar benar indah, ROM yang pintar, bikinan yang well engineered, dan camera yang penuh inovasi.
Ini pertama kalinya aku menyentuh N1, ini pertama kalinya N1 menyentuh hatiku...
It's game time !
Aduh, game apalagi sekarang, masa yang garing garing lagi setelah seru Unboxing?
Ternyata game nya berobyek Oppo N1 dan segala fiturnya !

Sayang dalam keadaan buta tertutup grup ku kalah di ronde pertama dan tersingkir.
Game ke 2, seolah O Touch, punggung teman disentuh dan diberi gesture huruf untuk kemudian ditebak nama aplikasi yang ada dalam setiap N1. Nah ini sih buat yang hafal Oppo dan ColorOS. Keseruannya adalah teriakan penebak dengan menyebutkan nama nama aplikasi bawaan, menebak yang tak terbayangkan padahal jawabannya adalah Playstore...
Semakin sedikit grup yang lolos, kembali fitur N1 digunakan dalam game. Melukis dengan slow shutter. Aah kembali khayalan tentang melukis cahaya terbersit di kepalaku. Pemenangnya adalah grup 4 yang melukis kelinci (atau kucing?) dengan menggunakan cahaya dari Oppo Muse.

Kembali tak terbayangkan, properti untuk game dengan menggunakan N1 dan fiturnya, salut untuk team kreatif Oppo yang memikirkan game ini.
Game over, but it's not over yet !
Pemberian hadiah. Juara dua mendapatkan speaker NFC, juara satu mendapatkan 1 set headphone bluetooth. Terimakasih Oppo.
Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00, sudah dapat ditebak ketika sis Wenly membawa pot kaca berisi kertas dan semua bergairah.
It's doorprize time !!!
Terlihat beberapa orang membuka tas, dompet dan mengeluarkan secarik kertas yang berisikan nomor masuknya.
Mr Kevin sudah mengaduk ngaduk dan kemudian mengambil nomor, tamu undangan semua menahan nafas, kertas dibuka dan dibacakan "XX" dengan logatnya yang khas.

Semua mata berpaling dan mencari cari siapakah gerangan pemilik nomor beruntung tadi, ternyata...
TIDAK HADIR !
Pengunjung kembali bernafas.
Ahhh masih ada kesempatan berikutnya...
Tarikan ke 2, dibuka, dibacakan...tiba tiba seorang wanita yang duduk di deretan depan meloncat sambil memegang kertasnya....sis Dina rupanya. Dia yang mendapatkan doorprizenya. Terbayang loncatan kegirangannya karena memenangkan doorprize, terbayang kegirangannya karena mendapatkan handphone Oppo.
Antara kecewa karena tidak dapat tetapi ikut senang ketika orang lain mendapatkan hadiah. Selamat...
Sebuah handphone Oppo Find Mirror diserah terimakan kepada sis Dina yang memenangkan doorprize. Senangnya punya 2 Oppo.
Dengan berakhirnya doorprize maka berakhir pula acara resmi Pre Unboxing Experience Oppo N1, diakhiri yell yell OPPO OPPO OPPO !!!
Hidangan makan malam dan sesi foto kembali jadi pelepasan acara. Aku dan beberapa teman duduk dalam 1 lingkaran meja, masih membahas keseruan yang sudah dialami. Sebagai hadiah, kami diberikan beberapa cinderamata dari Oppo. Tidak seberapa tetapi besar nilainya.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19 lebih, saatnya pulang. Masih ingin rasanya menikmati keseruan seperti tadi, mungkin di hari hari depan akan ada acara yang sama serunya, sama akrabnya, sama canggihnya dengan N1.
Terimakasih Oppo atas undangannya, atas keseruan acara, atas kesempatan unboxing N1 nya. Semoga ada hari lain kita bertemu lagi.
Pertama kalinya aku menyentuh N1, dan ini pertama kalinya N1 menyentuh hatiku.
First Touch, First at Heart
No comments:
Post a Comment